![]() |
Anas ditahan KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko |
Idris Setia1 Blog - Komisi Pemberantasan Korupsi telah menahan Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan suap Hambalang dan proyek lain. KPK akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap Anas hari ini.
"Senin (13/1), Anas akan kembali kami periksa. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar Anas dapat didampingi oleh pengacara," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Minggu (12/1).
Seperti diketahui saat dalam diperiksa Jumat (10/1) Anas tidak didampingi pengacara, sehingga pemeriksaan sementara dihentikan. Walau begitu, KPK tetap menahan mantan ketua umum Partai Demokrat ini.
"Kemarin yang bersangkutan sudah hadir dan bersedia diperiksa. Namun karena tidak didampingi penasihat hukumnya, akhirnya pemeriksaan kami hentikan," katanya Busyro.
Busyro mengatakan, KPK tidak mempunyai target-target nama lain dalam kasus Hambalang. Dia pun berharap Anas akan menyebut nama-nama lain dan KPK juga tidak akan tebang pilih.
"Jika ada bukti dan fakta yang akurat maka nama-nama yang diajukan akan langsung diperiksa. Kami berharap Anas bisa membuka lembar-lembar lainnya seperti yang dijanjikan," tegas dia.
"Senin (13/1), Anas akan kembali kami periksa. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar Anas dapat didampingi oleh pengacara," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Minggu (12/1).
Seperti diketahui saat dalam diperiksa Jumat (10/1) Anas tidak didampingi pengacara, sehingga pemeriksaan sementara dihentikan. Walau begitu, KPK tetap menahan mantan ketua umum Partai Demokrat ini.
"Kemarin yang bersangkutan sudah hadir dan bersedia diperiksa. Namun karena tidak didampingi penasihat hukumnya, akhirnya pemeriksaan kami hentikan," katanya Busyro.
Busyro mengatakan, KPK tidak mempunyai target-target nama lain dalam kasus Hambalang. Dia pun berharap Anas akan menyebut nama-nama lain dan KPK juga tidak akan tebang pilih.
"Jika ada bukti dan fakta yang akurat maka nama-nama yang diajukan akan langsung diperiksa. Kami berharap Anas bisa membuka lembar-lembar lainnya seperti yang dijanjikan," tegas dia.
[ian]
Sumber : Merdeka.com
0 comments:
Post a Comment